⚜️Salam pramuka !!!⚜️
πππππππππππππ
Gerakan Pramuka Ambalan Pasopati Gugus Depan 23.035/23.036 Pangkalan MA. MA'ARIF AMBULU PLUS KETERAMPILAN kali ini memposting tentang Pramuka Siaga.
Pengertian Pramuka Siaga
Siaga adalah sebutan bagi Anggota Pramuka yang berumur antara 7-10 tahun. Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan (kiasan dasar) masa perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia meyiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia.
Kode kehormatan
Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga ada dua, yaitu Dwi Satya (janji Pramuka Siaga) dan Dwi Darma (ketentuan moral Pramuka Siaga).
Dwi Satya
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengikuti tata krama keluarga. Setiap hari berbuat kebaikan.
Dwi Darma
Siaga berbakti kepada ayah dan ibundanya, Siaga berani dan tidak putus asa
Dua Kode Kehormatan yang disebutkan di atas adalah standar moral bagi seorang Pramuka Siaga dalam bertingkah laku di masyarakat. Jadi kalau ada seorang anggota Pramuka Siaga yang tingkah lakunya tidak sesuai dengan standar moral ini, dia belum bisa disebut Pramuka Siaga seutuhnya.
Satuan
Satuan terkecil dalam Pramuka Siaga disebut Barung. Setiap beberapa Barung dihimpun dalam sebuah satuan besar yang bernama Perindukan. Barung diberi nama dengan warna semisal, Barung Merah, Barung Hijau dll. Sebuah Barung beranggotakan antara 6 - 8 orang Pramuka Siaga dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung (Pinrung) yang dipilih oleh Barung itu sendiri. Masing-masing Ketua Barung ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Barung Utama yang disebut Sulung. Sebuah Perindukan terdiri dari beberapa Barung yang akan dipimpin oleh Sulung itu tadi.
Dalam siaga ada tiga tingkatan dalam menyelesaikan syarat-syarat kecakapan umum yakni :
1. Siaga Mula adalah tingkatan pertama Syarat-syarat Kecakapan Umum dalam satuan Pramuka Siaga. Setelahnya baru Siaga Bantu dan Siaga Tata.
Arti
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata mula dimaknai sebagai "1 asal; awal; pokok asal:; 2 yg paling awal; yg dahulu sekali; waktu (tempat, keadaan, dsb) yg menjadi pangkal)". Karenanya kemudian Gerakan Pramuka Indonesia menjadikan kata ini sebagai nama tingkatan pertama dalam Syarat-syarat Kecakapan Umum Pramuka Siaga.
Hal ini mengandung filosofi bahwa saat Pramuka Siaga sebagai golongan pramuka yang paling kecil, mencoba menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum Pramuka Siaga Mula, diibaratkan sebagai awalan atau pangkal dari proses pendidikan kepramukaan yang diharapkan menjadi dasar yang kuat bagi kehidupan peserta didik di kemudian hari.
2. Siaga Bantu adalah tingkatan kedua Syarat-syarat Kecakapan Umum dalam satuan Pramuka Siaga. selain Siaga Mula dan Siaga Tata.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai tingkat Siaga Bantu, seorang Pramuka Siaga Mula harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
Rajin dan giat mengikuti latihan Perindukan sebagai Siaga Mula, sekurang-kurangnya 10 kali latihan. Bersungguh-sungguh mengamalkan Dwi Darma dan Dwi Satya. Tahu arti lambang Gerakan Pramuka dapat memelihara bendera kebangsaan Indonesia.Tahu nama Negara, Ibu kota Negara, Kepala Negara Republik Indonesia, hafal Pancasila, tahu nama dan alamat Kepala Desa dan beberapa tokoh masyarakat lain di sekitar tempat tinggalnya. Dapat membaca jam, Dapat menunjuk sedikitnya 4 mata angi. Dapat menjalankan latihan-latihan keseimbangan. Dapat melempar dan menerima lemparan bola dengan tangan kanan dan kiri.Dapat membuat dan menggunakan simpul mati, simpul anyam, dan simpul pangkal.Memiliki buku Tabanas, Buku Tabungan Pramuka, atau Buku Tabungan Pelajar dan sudah menabung uang secara teratur dalam buku tabungan itu selama sekurang-kurangnya 8 minggu sejak menjadi Siaga Mula. Setia membayar uang iuran kepada Gugusdepannya, sedapat-dapatnya dengan uang yang diperolehnya dari usahanya sendiri. Memelihara sedikitnya satu macam tanaman berguna atau sedikitnya satu jenis binatang ternak, selama kira-kira 2 bulan. Memelihara kebersihan salah satu ruangan di rumahnya, di sekolahnya, di tempat ibadat, atau di tempat lain. Dapat mencuci dan melipat pakaiannya sendiri.
Keagamaan (sesuai dengan agama masing-masing) Untuk Siaga yang beragama Islam:
- Dapat menyebut Rukun Iman
- Dapat menyebut Rukun Islam
Untuk Siaga yang beragama Katolik:
- Tahu Syahadat Katholok, do’a pagi, dan do’a malam
- Mengetahui riwayat hidup salah satu orang suci Katolik
- Dapat menyanyikan lagu-lagu Natal
Untuk Siaga yang beragama Protestan:
- Dapat menyanyikan 3 nyanyian Kristen
- Hafal do’a Bapa Kami
- Tahu sebuah hikayat dari Al Kitab
Untuk Siaga yang beragama Hindu:
- Dapat menyebut tujuan hidup agama Hindu
Untuk Siaga yang beragama Budha:
- Telah melakukan kebaktian agama Budha, baik sendiri maupun bersama-sama.
3. Siaga Tata adalah tingkatan ketiga atau terakhir dalam Syarat-syarat Kecakapan Umum satuan Pramuka Siaga. setelah Siaga Mula dan Siaga Bantu. Pramuka Siaga yang telah menyelesaikan SKU Siaga Tata dapat mengikuti Pramuka Garuda untuk golongan Pramuka Siaga.
Sekian dan semoga bermanfaat
⚜️Salam pramuka !!!⚜️
πππππππππππππ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar